UPDATEBALI.com, Denpasar – Dalam rangka mendukung kegiatan pecalang untuk menjaga keheningan suasana dan keamanan selama Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944. Komunitas kolaboratif KemBALIBecik didukung Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan mitra-mitra dari berbagai sektor menyerahkan kendaraan listrik (EV-Electric Vehicle) kepada Majelis Desa Adat Kota Denpasar. Kendaraan listrik diserahkan kepada 35 Desa Adat di Kota Denpasar.
“Dengan dukungan dari KemBALIBecik, Nyepi kali ini akan menjadi tonggak kita melakukan perubahan, untuk pertama kalinya kendaraan listrik digunakan secara resmi dalam pengawasan pelaksanaan Nyepi di Bali,”ungkap Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta di Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Jumat (25/2/2022).
Samsi Gunarta mengajak krama Bali untuk menggunakan sistem transportasi yang mendukung ekosistem pemulihan ekonomi Bali menuju era baru yang rendah emisi karbon, menggunakan energi terbarukan dan mendukung kelestarian.
Dari ke-35 Desa Adat akan disebarkan di Denpasar yakni 10 Desa Adat di Denpasar Utara, 12 Desa Adat Denpasar Timur, 11 Desa Adat di Denpasar Selatan dan 2 Desa Adat di Denpasar Barat.

Kendaraan listrik yang dipinjamkan untuk desa adat di Kota Denpasar disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PLN UID Bali, Komunitas Electric Wheel, Viaje, Gesits, United Motor, dan Goda.
KemBALIBecik adalah sebuah kolaborasi dari beberapa lembaga masyarakat sipil, swasta, dan pemerintahan di Bali yang bertujuan untuk mendorong pemulihan pasca COVID-19 yang berorientasi pada ekonomi hijau, termasuk di dalamnya akselerasi transportasi rendah karbon, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan.(den/ub)