Senin, Maret 10, 2025
BerandaHukum & Kriminal"Layangan Putus" Diduga Dibajak, Produser Diperiksa Polda Metro Jaya

“Layangan Putus” Diduga Dibajak, Produser Diperiksa Polda Metro Jaya

UPDATEBALI.com, Jakarta – Executive Producer & Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson hari ini memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya, terkait dugaan pembajakan serial “Layangan Putus” yang tayang di platform WeTV.

“Ada dugaan kasus pencurian materi digital. Sangat amat merugikan pelanggan WeTV terutamanya, jadi kami sangat menganggap ini serius,” kata Lesley dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Lesley juga masih belum bisa menginformasikan pihak yang melaporkan maupun yang dilaporkan terkait kasus pembajakan tersebut.

Baca Juga:  Meresahkan, Begal Payudara Kini Sasar Pedagang Asal Desa Sekumpul

“Yang pasti yang berwenang yang melaporkan. Terlapornya yang menyebarkan, sudah ketahuan siapa orangnya dan sedang diproses. Persisnya seperti apa, semua lagi ditelusuri,” ujar dia.

Lesley mengatakan, pembajakan tersebut telah menimbulkan kerugian yang cukup besar. Pasalnya, menurut dia, produksi serial tersebut mengeluarkan anggaran yang jumlahnya tak main-main.

Selain itu, lanjut Lesley, pembajakan juga menyebabkan pencemaran merek dagang WeTV sebagai platform resmi yang menayangkan serial tersebut.

Baca Juga:  SBI dan DLH Cilacap Tanam 3.000 Mangrove di Perairan Bengawan Donan

“WeTV selalu memproduksi konten yang tidak pernah setengah-setengah, selalu sangat serius. Sekarang malah dicemari, dibocorin, dibajak, akhirnya pemirsa nontonnya bukan di WeTV, tapi di tempat lain. Itu kan sangat merugikan,” jelas Lesley.

Mengenai kronologi bocornya serial tersebut, Lesley mengatakan hal tersebut masih dalam penyelidikan.

“Sedang dalam penyelidikan bocornya seperti apa, yang pasti kami sangat percaya dengan kepolisian yang sedang menyelidiki ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Wagub Cok Ace Sebut Transaksi Digital Bukan Semata untuk Pengusaha Besar

Lesley mengatakan, pembajakan tidak boleh dianggap remeh di setiap industri. Pasalnya, menurut dia, seluruh industri termasuk industri hiburan di Indonesia sangat dirugikan karena tindakan tersebut.

“Untuk selanjutnya, WeTV menganggap ini serius. Kami akan terus membantu dan mendukung kepolisian dalam investigasi ini,” pungkas Lesley.

Sebagai informasi, serial “Layangan Putus” dibintangi oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine, dan sukses menjadi salah satu serial yang mencuri perhatian banyak penonton Indonesia. (ub/ant).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments