UPDATEBALI.com, DENPASAR – Desa Dangin Puri Kelod melaksanakan penertiban penduduk non permanen yang kali ini difokuskan pada wilayah Banjar Yang Batu Kauh, Rabu 11 Desember 2024 malam.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, Babinsa, Kamtibmas, Linmas, dan Pecalang, dengan tujuan untuk mendukung tertib administrasi dan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat setempat.
Dalam penertiban ini, sebanyak 21 orang terjaring, yang terdiri dari 17 orang pendatang luar Bali dan 4 orang dari luar Kota Denpasar. Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, mengungkapkan bahwa seluruh KTP penduduk non permanen yang terjaring telah diamankan. Hal ini bertujuan agar mereka dapat segera mengurus surat keterangan penduduk non permanen di Kantor Desa.
“Surat keterangan ini berlaku selama tiga bulan. Setelah masa berlaku habis, mereka wajib memperbarui kembali tanpa dikenakan biaya alias gratis,” jelas Made Sada.
Lebih lanjut, Perbekel Made Sada menegaskan bahwa penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di Kota Denpasar. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya penduduk non permanen, untuk mematuhi aturan administrasi kependudukan.
“Penting bagi kita semua untuk menjaga ketertiban dan kejelasan data administrasi di wilayah Desa Dangin Puri Kelod. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung keamanan dan kenyamanan bersama,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah desa untuk menjaga ketertiban serta memastikan bahwa data kependudukan di wilayah tersebut selalu terjaga dengan baik. Penertiban ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga.(per/ub)
