Senin, September 9, 2024
BerandaHukum & Kriminal11 Warga Dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang

11 Warga Dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang

UPDATEBALI.COM, Jayapura – Sebelas warga yang dievakuasi dari Distrik Kiwirok menggunakan pesawat terbang pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIT tiba di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, menurut polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapura mengatakan bahwa di antara 11 warga sipil yang dievakuasi dari Kiwirok ada tiga anak.

Baca Juga:  Mendengkur saat tidur belum tentu mengidap "sleep epnea"

Menurut dia, saat ini polisi masih mendata dan memeriksa kesehatan warga yang dievakuasi dari Kiwirok, tempat kelompok kriminal bersenjata melakukan penyerangan, penganiayaan, pembakaran fasilitas umum, dan aksi teror lainnya.

Ketika ditanya apakah masih ada warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok, Faizal mengatakan bahwa kemungkinan masih ada warga yang akan dievakuasi namun dia belum bisa memberikan informasi terperinci mengenai hal itu.

Baca Juga:  Kemungkinan Facebook Berganti Nama

“Saya sudah balik ke Jayapura dan proses evakuasi dikendalikan Kapolres Pegunungan Bintang,” katanya.

Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dihubungi dari Jayapura mengatakan bahwa masih ada beberapa warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok.

“Penerbangan pertama diutamakan untuk wanita dan anak, diharapkan berlangsung aman,” katanya.

Pengevakuasian warga sipil dari Kiwirok merupakan buntut dari aksi teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo sejak Senin (13/9) .

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pria Penusuk Teman Sendiri, Motifnya karena Sakit Hati

Anggota kelompok kriminal bersenjata itu membakar fasilitas umum serta menyerang dan menganiaya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok. Seorang tenaga kesehatan di Kiwirok meninggal dunia setelah dianiaya oleh anggota kelompok kriminal bersenjata. (updatebali/antara)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments